Yang kau lihat sempurna, masih banyak kekurangannya...
Yang kau anggap suci, masih banyak khilaf dan dosanya...
Yang kau lihat bahagia, masih banyak kesedihan dan lukanya...
Dunia ini panggung sandiwara
Banyak yang dirasakan namun tak tampak...
Bagaikan tertawa diwajah namun menangisi hidupnya...
Inilah manusia..
Berkomentar sesukanya, tanpa membenahi dirinya...
Menangisi hidupnya, namun mengulangi hal yang sama...
Perkataan menyesal sering dilontarkan, lalu dilupakan begitu saja setelah selesai pengucapan...
Ingin berubah, namun hanya ingin tanpa tindakan, mereka berpikir bahwa akan datang keajaiban yang menolongnya kelak...
Diri ini tak lebih dari seorang pendosa...
Tak lebih pula dari seorang penzina dimasa lalunya...
Tetapi masa depan...
Pendosa dan penzina tetap memiliki masa depan...
Inilah hebatnya Allah, adil dalam segala hal dan tindakan...
Masa depan milik semua orang
Baik itu pendosa ataupun ahli ibadah...
Namun yang pasti seorang pendosa dapat lebih baik dari seorang ahli ibadah...
Karna Allah lebih mencintai si pendosa yang slalu merasa hina daripada ahli ibadah yang bangga akan amalannya...
"Adakala orang yang paling buruk dimasa silam, akan jadi yang paling baik dimasa depan." (Sayyidina Umar bin Khattab)
Komentar
Posting Komentar